PHINTAS Weekly Report 6 December 2021
View PDF
06 Dec 2021

DOMESTIC MARKET REVIEW

IHSG [Resistance : 6630] [Pivot : 6550] [Support : 6450]

Indeks-indeks Wall Street mengakhiri pekan volatile dengan pelemahan di perdagangan Jumat (3/12). Pelemahan tersebut dipicu oleh laporan awal yang menunjukan bahwa omicron variant lebih menular dari delta variant dan telah ditemukan di 38 negara. Kekhawatiran terhadap varian baru coronavirus berpengaruh pada penurunan U.S. Non Farm Payrolls ke level 210,000 di November 2021 dari 546,000 di Oktober 2021. Memperoleh sentimen negatif eksternal, IHSG diperkirakan cenderung melemah menguji level psikologis 6500 di Senin (6/12). Sementara untuk sepekan kedepan, IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif dalam rentang 6450-6630. Serupa dengan investor global, pelaku pasar di Indonesia juga dipengaruhi oleh kekhawatiran lonjakan kasus COVID-19 dan potensi pengetatan kebijakan moneter yang lebih agresif oleh the Fed ditengah peningkatan risiko global supply chain disruption. Dari dalam negeri, Pemerintah didorong untuk memperpanjang pemberian insentif pajak pertambahan nilai (PPN) untuk sektor properti dan otomotif hingga tahun 2022. Insentif ini salah satunya bertujuan untuk mempertahankan tren pemulihan aktivitas ekonomi. Pelaku pasar dapat mencermati beberapa emiten pada sektor yang berpotensi memperoleh katalis positif dari perpanjangan insentif pajak, diantaranya CTRA, SMRA, BSDE dan ASII. Saham-saham bank, terutama bank berkapitalisasi besar, yaitu BBCA, BBRI, BBNI dan BMRI juga dapat diperhatikan.

POINTS OF INTERES

• Indeks-indeks Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Jumat (3/12).

• Kekhawatiran terhadap varian baru coronavirus berpengaruh pada penurunan U.S. Non Farm Payrolls ke level 210,000 di November 2021 dari 546,000 di Oktober 2021.

• IHSG diperkirakan cenderung melemah menguji level psikologis 6500 di Senin (6/12) dan bergerak dalam rentang 6450-6630 sepekan kedepan.

• Pemerintah didorong untuk memperpanjang pemberian insentif pajak pertambahan nilai (PPN) untuk sektor properti dan otomotif

• Top picks : CTRA, SMRA, BSDE, ASII, BBCA, BBRI, BBNI dan BMRI. 

MARKET NEWS 

BBNI PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) berkolaborasi dengan IPB University mendorong Campus Financial Ecosystem melalui aplikasi IPB Cashless untuk mewujudkan cashless society. 

ELSA PT Elnusa Tbk PT

Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku subholding upstream Pertamina resmi memegang 51% saham PT Elnusa Tbk (ELSA). Melalui aksi korporasi tersebut, PHE sebagai Subholding Upstream optimis dapat meningkatkan performa Subholding Upstream dan khususnya bagi Elnusa dapat memperbesar peluang untuk peningkatan volume pekerjaan dan peningkatan utilitas peralatan atau asset yang dapat meningkatkan efisiensi


CLEO PT Sariguna Primatirta Tbk

Emiten Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) berhasil mencatatkan kinerja yang positif pada periode Januari-September 2021. Pencapaian ini didorong oleh sejumlah strategi yang telah dijalankan oleh perusahaan di sepanjang tahun ini. CLEO mencetak penjualan bersih sebesar Rp 802,94 miliar. Jumlah ini meningkat 11,55% dari penjualan bersih per September 2020 senilai Rp 719,79 miliar.

CTRA PT Ciputra Development Tbk

PT Ciputra Development (CTRA) Tbk tengah menjalin kerja sama dengan PT Sentul City Tbk (BKSL) untuk pengembangan proyek properti melalui PT Citra Gelora Raya. Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, perjanjian kerja sama pengembangan ini telah disepakati pada 26 November 2021. Maksud dan tujuan dibuatnya perjanjian adalah untuk menghasilkan sejumlah tanah, bangunan, dan kavling yang siap dipasarkan untuk umum serta dilengkapi dengan fasilitas sosial, fasilitas umun, dan fasilitas lainnya.


TOWR PT Sarana Menara Nusantara Tbk

PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) catatkan kinerja yang moncer pada kuartal III-2021. Tercatat, TOWR berhasil mengantongi pendapatan sebesar Rp 2,1 triliun alias naik 4% secara kuartalan. Dari sisi bottom line, kinerja emiten menara ini juga tercatat apik setelah berhasil membukukan laba bersih Rp 2,58 triliun hingga akhir kuartal III-2021. Perolehan ini tumbuh 29,93% dibandingkan laba bersih di September 2020 yang sebesar Rp 1,99 triliun. 


PHINTRACO SEKURITAS

The East Tower 16th Floor

Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No. 1

Mega Kuningan, Jakarta 12950

P.  +6221 2555 6111

F.  +6221 2555 6138

W. www.phintracosekuritas.com